Kamis, 9 Oktober 2025 – SMK Negeri 1 Tekung
Dalam upaya memperkuat kesesuaian antara pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja nasional dan global, SMK Negeri 1 Tekung menyelenggarakan kegiatan Workshop Peningkatan Relevansi Kompetensi Lulusan melalui Penyusunan dan Pembaharuan Profil Lulusan SMK pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Skema Pembelajaran Mendalam Tahun 2025, yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran vokasi agar lebih relevan, adaptif, dan terhubung langsung dengan dunia usaha, dunia industri, serta dunia kerja (DUDIKA).
Kegiatan ini menghadirkan Tim dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), terdiri dari:
- Prof. Dr. Moch. Chotib, S.Ag., M.M, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital KP2MI, sekaligus Alumni SMK Negeri 1 Tekung,
- Bapak Agustinus Gatot Hermawan, S.H., M.H, Staf Ahli Bidang Antar Lembaga KP2MI, dan
- Bapak Devriel Sogia, S.T., M.M, Direktur Pemetaan Pasar Kerja Luar Negeri KP2MI.
Menyelaraskan Profil Lulusan dengan Dinamika Pasar Kerja Global
Penyusunan dan pembaharuan profil lulusan SMK menjadi langkah penting dalam menghadapi perubahan lanskap ketenagakerjaan dunia. Dengan transformasi digital dan meningkatnya mobilitas tenaga kerja lintas negara, lulusan SMK perlu dibekali kompetensi yang tidak hanya sesuai kebutuhan industri nasional, tetapi juga berdaya saing global.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Moch. Chotib menekankan bahwa pembaharuan profil lulusan harus memperhatikan tiga aspek utama: relevansi kompetensi teknis, kesiapan digital, dan etika kerja global. Ia juga menyampaikan kebanggaannya sebagai alumni SMK Negeri 1 Tekung yang kini dapat kembali berkontribusi bagi almamater dalam upaya mencetak generasi vokasi unggul.
Kolaborasi Strategis SMK dan KP2MI
Kehadiran tim KP2MI dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dengan lembaga pemerintah dalam memperkuat arah kebijakan perlindungan dan pemberdayaan tenaga kerja Indonesia. KP2MI memiliki mandat untuk menyiapkan pekerja migran yang terlindungi, kompeten, dan berdaya saing, sekaligus mendorong perluasan akses kerja layak bagi tenaga terampil asal Indonesia di pasar global.
Dalam konteks pendidikan vokasi, KP2MI mendorong sekolah-sekolah kejuruan untuk:
- Menyusun profil lulusan yang sesuai kebutuhan industri dan pasar kerja global;
- Memasukkan elemen kompetensi digital, komunikasi lintas budaya, dan etika kerja internasional;
- Menjalin kerja sama dengan lembaga pelatihan dan industri mitra di luar negeri;
- Menguatkan Bursa Kerja Khusus (BKK) sebagai jembatan antara lulusan dan peluang kerja formal, baik di dalam maupun luar negeri.
Pendekatan ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Vokasi, di mana sekolah dituntut untuk menjadi pusat pembelajaran yang responsif terhadap perkembangan teknologi, ekonomi, dan kebutuhan dunia kerja.
Partisipasi dan Dampak
Workshop ini diikuti oleh Guru SMK Negeri 1 Tekung, pengurus Bursa Kerja Khusus (BKK), serta guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMK di wilayah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember.
Kepala SMK Negeri 1 Tekung dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat sinergi antara sekolah dan lembaga pemerintah, tetapi juga menjadi pondasi penting dalam menyiapkan profil lulusan SMK yang relevan dengan era digital, berkarakter global, dan berdaya saing tinggi.
Melalui workshop ini, diharapkan setiap sekolah mampu menyusun profil lulusan yang selaras dengan kebutuhan industri, sekaligus membuka peluang kerja bagi siswa yang ingin berkarir di kancah internasional dengan perlindungan yang layak dan terstandar.
Menuju Lulusan SMK yang Siap Bersaing dan Terlindungi
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi SMK Negeri 1 Tekung untuk mempertegas perannya sebagai SMK Pusat Keunggulan yang visioner dan berorientasi masa depan. Dengan dukungan dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), sekolah berkomitmen melahirkan lulusan yang kompeten, profesional, adaptif terhadap teknologi, dan siap menghadapi tantangan global — sejalan dengan semangat nasional Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia.
Sumber & Referensi:
- Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Program Transformasi Digital dan Peta Pasar Kerja Luar Negeri 2025.
- Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen, Panduan SMK Pusat Keunggulan Pembelajaran Mendalam Tahun 2025.
- Kementerian Ketenagakerjaan RI, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
- Data internal SMK Negeri 1 Tekung, Pelaksanaan Program SMK PK 2025.




