Penyusunan Kurikulum Implementatif dan Teaching Need Analysis

267Penyusunan Kurikulum Implementatif dan Teaching Need Analysis

Lumajang, SMK Negeri 1 Tekung merupakan sekolah yang di-revitalisasi oleh pemerintah guna mengembangkan kualitas sekolah yang maju dalam bidangnya. Kurikulum implementatif merupakan kurikulum yang disusun oleh sekolah dan industri guna menerapkan sistem pendidikan ganda dalam pendidikan kejuruan. Pelaksanaan penyusunan kurikulum implementatif melibatkan sekolah dan industri guna menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Dalam acara workshop tersebut Drs. Hery Trijono, selaku kasi kurikulum SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyampaikan  beberapa hal di antaranya : 

  1. Kepada siswa diharapkan membantu dalam penerapan kurikulum implementatif dan meningkatkan kemampuan siswa guna membantu pelaksanaan kurikulum implementatif;
  2. Kepada Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten diharapkan dapat menggalakkan dan menerapkan sistem kelas kerja sama untuk sekolah menengah kejuruan serta memberikan dukungan penerapan dan pelaksanaan kurikulum implementatif;
  3. Kepada kepala sekolah diharapkan meningkatkan intensitas kunjungan industri dan menjaga etika baik dengan industri, menjalin kerja sama dalam hal pengembangan dan penyesuaian kurikulum dengan kemajuan teknologi, serta menjalin hubungan baik dengan pihak industri dalam hal kemajuan dan perbaikan kurikulum;
  4. Kepada pihak industri diharapkan dapat membantu sekolah terutama dalam melakukan penyusunan dan pengembangan kurikulum implementatif, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk membantu pembinaan dan pelatihan kepada peserta didik di SMK, dan mengikuti perkembangan teknologi yang nantinya akan menjadi masukan untuk pengembangan kurikulum implementatif.

Hubungan kerjasama antara SMK dengan industri dalam pola pembelajaran Teaching Factory akan memiliki berdampak positif untuk membangun mekanisme kerjasama (partnership) secara sistematis dan terencana didasarkan pada posisi tawar win-win solution. Penerapan pola pembelajaran Teaching Factory merupakan interface dunia pendidikan kejuruan dengan dunia industri, sehingga terjadi check and balance terhadap proses pendidikan pada SMK untuk menjaga dan memelihara keselarasan (link and match) dengan kebutuhan pasar kerja. 

2019-06-29 07:53:33posthttps://www.smkn1tekung.sch.id/penyusunan-kurikulum-implementatif-dan-teaching-need-analysis/
Previous article
Next article

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular

spot_img

More from author

Workshop Peningkatan Relevansi Kompetensi Lulusan melalui Penyusunan dan Pembaharuan Profil Lulusan SMK

Kamis, 9 Oktober 2025 – SMK Negeri 1 Tekung Dalam upaya memperkuat kesesuaian antara pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja nasional dan global, SMK Negeri...

Peluncuran Program School Food Care (SFC) di SMK Negeri 1 Tekung

Kamis, 9 Oktober 2025 SMK Negeri 1 Tekung dengan bangga meluncurkan Program School Food Care (SFC) pada hari Kamis, 9 Oktober 2025 — sebuah inisiatif...

Pendampingan Penyusunan Media & Video Pembelajaran Kredensial Mikro Berstandar Industri

Rabu, 8 Oktober 2025 – SMK Negeri 1 Tekung Sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis industri, SMK Negeri 1 Tekung melaksanakan...

Kompak dan Totalitas Komitmen SMKN 1 Tekung dalam Penyerahan Ijazah Tanpa Pungutan dan Penahanan

SMK Negeri 1 Tekung, Lumajang menegaskan komitmennya untuk tidak melakukan penahanan ijazah maupun pungutan dalam bentuk apapun kepada para alumni saat pengambilan ijazah. Sekolah...