Berdasarkan informasi perkiraan iklim dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa puncak musim kemarau pada tahun 2019 terjadi pada bulan Agustus hingga September 2019. Seharusnya musim hujan dimulai pada bulan Oktober 2019, namun pada tahun ini dikabarkan musim hujan akan mundur beberapa hari, sekitar 10-30 hari.

Enam kecamatan di Kabupaten Lumajang yang mengalami dampak kekeringan yaitu Klakah, Gucialit, Padang, Randuagung, Ranuyoso, dan Tukum. Untuk menghadapi kekeringan tersebut, maka seluruh warga  SMK Negeri 1 Tekung menggelar Shalat Istisqa, yaitu sholat yang dilaksanakan untuk meminta turunnya hujan kepada Allah SWT. Sholat ini dilaksanakan di halaman depan aula pada hari Jumat (01/11/19).

“Dengan shalat Istisqa diharapkan hujan segera turun khususnya di beberapa daerah yang mengalami kekeringan dan cuaca dapat kembali normal” kata Pak Rakib, selaku guru pendidikan agama Islam di SMK Negeri 1 Tekung saat ditemui di depan aula.

Shalat berjamaah ini dipimpin oleh Pak Rokib S. Pd, Khatib Pak Moch. Ali Ridho S.Pd.I dan Bilal Pak Muhammad Miftach S.Pd.I. Shalat ditutup dengan bacaan Istighfar, shalawat dan doa-doa terutama yang mengandung tujuan untuk meminta hujan.